Yusuf Supendi: KPK Harus Periksa Anis Matta dan Hilmi Aminuddin!!
Pendiri PKS Yusuf Supendi merasa prihatin dengan apa yang terjadi dengan PKS sekarang. Untuk menyelamatkan PKS, Yusuf berharap KPK bisa membersihkan kader-kader yang bermasalah di PKS.
"Bagaimana cara menyelamatkan PKS? Sederhana, kalau mau selamat gampang. Saya berpesan dan meminta kepada KPK segera menangkap Anis Matta dan Hilmi Aminuddin, ditangkap dan digiring ke Guntur," kata Yusuf.
Hal itu disampaikannya dalam diskusi Lembaha Penegakan Hukum & Strategi Nasional di rumah makan Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Minggu (3/2/2013). Diskusi ini dihadiri mantan pimpinan KPK Bibit Samad Riyanto, praktisi hukum Achmad Rifai dan Pengamat Politik J Kristiadi.
Yusuf pernah melaporkan Anis Matta ke KPK dengan tuduhan penggelapan, sedangkan Hilmi disebutnya terkait dengan kasus yang terkenal disebut daging berjanggut pada 2011 lalu.
"Karena Anis Matta telah saya laporkan tentang penggelapan uang, kalau Hilmi Aminuddin dia punya keterkaitan dengan kasus yang lalu yang sebelumnya nama Luthfi malah belum disebut, jadi ada untaian, jilid satu, jilid dua," ujarnya.
Untuk Hilmi Aminuddin, Yusuf punya catatan sendiri. Menurut dia Hilmi telah melakukan kebohongan terkait asas partai.
"Hilmi harus minta maaf karena melakukan kebohongan publik. PKS sebagai partai dakwah tak pernah diubah jadi partai terbuka, ketika Mukernas di Bali 2008. Namun Hilmi malah menyatakan PKS sudah dinyatakan sebagai partai terbuka," tuturnya.
Oleh karenanya, Yusuf menilai PKS akan makin terpuruk jika Anis dan Hilmi tetap berada di pucuk pimpinan PKS. "Selama mereka yang memimpin, PKS akan makin hancur," imbuhnya.
http://news.detik.com
Pendiri PKS Yusuf Supendi merasa prihatin dengan apa yang terjadi dengan PKS sekarang. Untuk menyelamatkan PKS, Yusuf berharap KPK bisa membersihkan kader-kader yang bermasalah di PKS.
"Bagaimana cara menyelamatkan PKS? Sederhana, kalau mau selamat gampang. Saya berpesan dan meminta kepada KPK segera menangkap Anis Matta dan Hilmi Aminuddin, ditangkap dan digiring ke Guntur," kata Yusuf.
Hal itu disampaikannya dalam diskusi Lembaha Penegakan Hukum & Strategi Nasional di rumah makan Bumbu Desa, Cikini, Jakarta, Minggu (3/2/2013). Diskusi ini dihadiri mantan pimpinan KPK Bibit Samad Riyanto, praktisi hukum Achmad Rifai dan Pengamat Politik J Kristiadi.
Yusuf pernah melaporkan Anis Matta ke KPK dengan tuduhan penggelapan, sedangkan Hilmi disebutnya terkait dengan kasus yang terkenal disebut daging berjanggut pada 2011 lalu.
"Karena Anis Matta telah saya laporkan tentang penggelapan uang, kalau Hilmi Aminuddin dia punya keterkaitan dengan kasus yang lalu yang sebelumnya nama Luthfi malah belum disebut, jadi ada untaian, jilid satu, jilid dua," ujarnya.
Untuk Hilmi Aminuddin, Yusuf punya catatan sendiri. Menurut dia Hilmi telah melakukan kebohongan terkait asas partai.
"Hilmi harus minta maaf karena melakukan kebohongan publik. PKS sebagai partai dakwah tak pernah diubah jadi partai terbuka, ketika Mukernas di Bali 2008. Namun Hilmi malah menyatakan PKS sudah dinyatakan sebagai partai terbuka," tuturnya.
Oleh karenanya, Yusuf menilai PKS akan makin terpuruk jika Anis dan Hilmi tetap berada di pucuk pimpinan PKS. "Selama mereka yang memimpin, PKS akan makin hancur," imbuhnya.
http://news.detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar