Sabtu, 09 Februari 2013

MONDAY, 30 NOVEMBER 2009 22:49   PDFPrintE-mail
Penerima aliran dana Century terungkap?


(VivaNews.com)
JAKARTA - Penerima aliran dana Bank Century sebesar Rp1,8 triliun dilaporkan terungkap, menurut media. Berdasarkan data yang diperoleh aktivis Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) terdapat sejumlah nama pejabat partai politik, pengusaha serta lembaga komisi pemilihan umum dan bahkan lembaga survei yang ikut terlibat dalam skandal Century.

Nama-nama itu adalah KPU yang menerima Rp200 miliar, LSI Rp50 miliar, FOX Rp200 miliar, Partai Demokrat Rp700 miliar, Edhie Baskoro Yudhoyono Rp500 miliar, Hatta Radjasa Rp10 miliar, mantan Panglima TNI, Djoko Suyanto Rp10 miliar, mantan jubir Presiden Andi Mallarangeng Rp10 miliar, Rizal Mallarangeng Rp10 miliar, Choel Mallarangeng Rp10 miliar, dan pengusaha nasional Hartati Murdaya Rp100 miliar,primaironline.com melaporkan.

Dikonfirmasi mengenai sumber data-data tersebut, Ferdi Simaun, aktivis Bendera mengatakan bahwa pihaknya tidak ingin menyebutkan dari mana sumber data yang diterima. "Tidak etis kalau diberitau sumber data tersebut, ini bersifat rahasia dan kami sangat melindungi sumber tersebut," ulasnya.

Mengenai data-data aliran dana Bank Century yang sebagian besar diterima oleh sejumlah kalangan politisi dan pengusaha, koordinator Bendera, Mustar Bonaventura, siap mempertanggungjawabkan hal tersebut. Pasalnya, media itu melaporkan, aliran dana Century sebagian dipergunakan untuk kepentingan politik.

"Ini adalah mafia politik dan ini sudah sangat jelas siapa-siapa saja yang menerima aliran dana Century," ungkap Mustar.

Sementara itu, ekonom dari Universitas Sumatera Utara (USU), Jhon Tafbu Ritonga, malam ini, mengatakan kasus Bank Century membawa banyak preseden buruk dalam sistem perekonomian dan perpolitikan nasional.

Kasus itu, menurutnya, menunjukkan lemahnya nyali pemerintah mengambil keputusan strategis seperti penutupan bank yang memiliki aset bodong atau aset yang sudah tidak bernilai seperti halnya Bank Century. Seharusnya pemerintah menutup operasional Bank Century jika manajemen banknya amburadul dan asetnya sedikit seperti bank milik Robert Tantular tersebut.
Untuk itu, pemerintah harus segera bertindak untuk menjernihkan suasana keruh yang terjadi akibat kekisruhan dana Century tersebut. Termasuk dengan mengusut tuntas semua pihak yang menerima aliran dana tersebut.

“Pemerintah harus mau bersifat tegas dalam mengusut kasus ini secara tuntas. Termasuk pihak-pihak yang saat ini berada di posisi penting di pemerintahan. Hal ini untuk mengembalikan kembali kepercayaan rakyat kepada pemerintah,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar