Kasus prostitusi online di Bandung yang beberapa pekan lalu marak diperbincangkan, yang mana akhirnya berhasil diungkap oleh jajaran Kepolisian Polrestabes Bandung. Namun sebenarnya tidak hanya melalui online saja bisnis yang bertujuan untuk memuaskan hasrat para lelaki hidung belang itu berjalan. Kalau mau ditelisik lebih lanjut, yang terang-terangan dan bebas berkeliaran pun masih banyak, seperti Saritem dan yang mangkal di pinggir jalan.
Berdasarkan penelusuran, saat ini juga ada yang menjual jasa esek-esek dengan kemasan dan penampilan biasa dan membuat masyarakat menilainya itu adalah sebuah jasa biasa saja. Walau tidak semuanya, sudah bukan rahasia lagi, jika panti pijat itu penyajiannya ternyata tidak hanya untuk dipijat saja. Ada yang lebih dari sekedar dipijat.
Dari sebuah percakapan dengan seorang rekan yang memang sering berkeliaran di dunia malam kota Bandung, panggil saja Bols, ia bercerita tentang pengalamannya berpetualang dari panti pijat satu ke lainnya. Ia pun mengaku kalau hampir semua tempat pijat di Bandung diakuinya sudah pernah ia cicipi.
Berbagai bentuk pelayanan plus plus yang disuguhkan para pemijat yang istilahnya"Pemijat remang-remang". Kebanyakan pemijatnya adalah seorang wanita seksi nan cantik yang tentunya dapat menggoda iman. Bols juga bilang kalau cukup banyak tempat-tempat seperti itu di Bandung dan memang tidak sulit untuk menemukannya, serta cukup terbuka juga untuk umum.
Disinggung mengenai tarif dasar yang ada di kota Bandung, Bols pun kembali memberikan info tersebut, dan ternyata kita tidak perlu mengeluarkan uang jutaan untuk pelayanan pijat komplet. Cukup dengan beberapa lembaran Merah kita sudah bisa menikmati sensasi kegiatan tersebut.
"Ya, sebenarnya tergantung tempat dan fasilitasnya seh. Ya, kalo yang standart biasa-biasa saja 250rb-500rb itu sudah komplet. Nah kalo yang exclusive bisa dikisaran 500rb ke atas," kata Bols.
Semakin penasaran, saya coba ajak Bols langsung ke TKP. Karena yang exclusive tarifnya luar biasa, saya minta Bols untuk menunjukan tempat yang standar. Ternyata salah satu tempat tersebut tidak jauh dan memang gampang ditemukan. Bayangkan dari pusat perbelanja terbesar yang ada di Bandung yakni sekitar Pasar Baru, di disekitar sana ada jasa tempat pijat bagi laki-laki dewasa.
Kemampuan memijat mereka, sebenarnya biasa-biasa saja. Mungkin kalau diibaratkan hanya sekedar mengelus-ngelus tubuh tamunya saja. Soalnya kebanyakan yang menjadi layanan utama adalah seks. Bols pun kasih saran, kalau mau berkunjung ke situ jangan datang pada siang atau sore ataupun terlalu malam. Ia pun menyarankan waktu yang ideal sekitar jam 7 malam.
"Siang atau sore lalu lintas di sekitar situ akan macet tapi jika jam 7 sudah cukup lancar dan pelanggan lain pun belum begitu banyak jadi kita lebih leluasa untuk memilih "pemijat," saran Bols.
Karena memang kami sudah terlalu malam sampai sana, petualangan malam ini akan dilanjutkan besok hari
Berdasarkan penelusuran, saat ini juga ada yang menjual jasa esek-esek dengan kemasan dan penampilan biasa dan membuat masyarakat menilainya itu adalah sebuah jasa biasa saja. Walau tidak semuanya, sudah bukan rahasia lagi, jika panti pijat itu penyajiannya ternyata tidak hanya untuk dipijat saja. Ada yang lebih dari sekedar dipijat.
Dari sebuah percakapan dengan seorang rekan yang memang sering berkeliaran di dunia malam kota Bandung, panggil saja Bols, ia bercerita tentang pengalamannya berpetualang dari panti pijat satu ke lainnya. Ia pun mengaku kalau hampir semua tempat pijat di Bandung diakuinya sudah pernah ia cicipi.
Berbagai bentuk pelayanan plus plus yang disuguhkan para pemijat yang istilahnya"Pemijat remang-remang". Kebanyakan pemijatnya adalah seorang wanita seksi nan cantik yang tentunya dapat menggoda iman. Bols juga bilang kalau cukup banyak tempat-tempat seperti itu di Bandung dan memang tidak sulit untuk menemukannya, serta cukup terbuka juga untuk umum.
Disinggung mengenai tarif dasar yang ada di kota Bandung, Bols pun kembali memberikan info tersebut, dan ternyata kita tidak perlu mengeluarkan uang jutaan untuk pelayanan pijat komplet. Cukup dengan beberapa lembaran Merah kita sudah bisa menikmati sensasi kegiatan tersebut.
"Ya, sebenarnya tergantung tempat dan fasilitasnya seh. Ya, kalo yang standart biasa-biasa saja 250rb-500rb itu sudah komplet. Nah kalo yang exclusive bisa dikisaran 500rb ke atas," kata Bols.
Semakin penasaran, saya coba ajak Bols langsung ke TKP. Karena yang exclusive tarifnya luar biasa, saya minta Bols untuk menunjukan tempat yang standar. Ternyata salah satu tempat tersebut tidak jauh dan memang gampang ditemukan. Bayangkan dari pusat perbelanja terbesar yang ada di Bandung yakni sekitar Pasar Baru, di disekitar sana ada jasa tempat pijat bagi laki-laki dewasa.
Kemampuan memijat mereka, sebenarnya biasa-biasa saja. Mungkin kalau diibaratkan hanya sekedar mengelus-ngelus tubuh tamunya saja. Soalnya kebanyakan yang menjadi layanan utama adalah seks. Bols pun kasih saran, kalau mau berkunjung ke situ jangan datang pada siang atau sore ataupun terlalu malam. Ia pun menyarankan waktu yang ideal sekitar jam 7 malam.
"Siang atau sore lalu lintas di sekitar situ akan macet tapi jika jam 7 sudah cukup lancar dan pelanggan lain pun belum begitu banyak jadi kita lebih leluasa untuk memilih "pemijat," saran Bols.
Karena memang kami sudah terlalu malam sampai sana, petualangan malam ini akan dilanjutkan besok hari
Tidak ada komentar:
Posting Komentar